Kamis, 04 Agustus 2011

Definisi atau Pengertian Literasi


Definisi Literasi Sains

Teman ..
definisi di bawah ini akan sangat membantu dalam mengisi angket di posting selanjutnya,




Secara sederhana, literasi berarti kemampuan membaca dan menulis atau melek aksara. Dalam konteks sekarang, literasi memiliki arti yang sangat luas. Literasi bisa berarti melek teknologi, politik, berpikiran kritis, dan peka terhadap lingkungan sekitar. Kirsch dan Jungeblut dalam buku Literacy: Profile of America’s Young Adult mendefinisikan literasi kontemporer sebagai kemampuan seseorang dalam menggunakan informasi tertulis atau cetak untuk mengembangkan pengetahuan sehingga mendatangkan manfaat bagi masyarakat. Lebih jauh, seorang baru bisa dikatakan literat jika ia sudah bisa memahami sesuatu karena membaca dan melakukan sesuatu berdasarkan pemahaman bacaannya.
Sekarang ini, generasi literat mutlak dibutuhkan agar bangsa kita bisa bangkit dari keterpurukan bahkan bersaing dan hidup sejajar dengan bangsa lain. Wagner (2000) menegaskan bahwa tingkat literasi yang rendah berkaitan erat dengan tingginya tingkat drop-out sekolah, kemiskinan, dan pengangguran. Ketiga kriteria tersebut adalah sebagian dari indikator rendahnya indeks pembangunan manusia. Menciptakan generasi literat merupakan jembatan menuju masyarakat makmur yang kritis dan peduli. Kritis terhadap segala informasi yang diterima sehingga tidak bereaksi secara emosional dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
Lingkungan literasi yang kondusifMenciptakan generasi yang literat membutuhkan proses dan sarana yang kondusif. Lingkungan yang ideal bagi perkembangan literasi anak harus menyinergikan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Keluarga sangat dominan dalam perkembangan literasi anak. Hasil riset menunjukkan bahwa umumnya anak mulai belajar membaca dan menulis dari orang tua di rumah. Mereka akan gemar membaca jika melihat orang tua atau anggota keluarga lain di rumah sering membaca buku, koran, atau majalah. Anak sebenarnya sudah bisa dirangsang untuk gemar membaca bahkan ketika masih dalam kandungan ibunya. Wanita hamil yang sering membacakan buku bagi janin yang sedang dikandungnya cenderung akan melahirkan anak yang kemudian gemar membaca.
Pendidikan anak usia dini yang semakin mendapat perhatian masyakarat hendaknya mampu meningkatkan minat baca anak. Kegiatan reading aloud atau membaca nyaring untuk anak hendaknya dilakukan sedini mungkin. Hal ini bisa mengganti kegiatan mendongeng sebelum tidur yang sudah menjadi tradisi orang tua di masyarakat kita sejak dulu. Seorang ibu juga bisa menumbuhkan kegemaran membaca anaknya dengan mengajak anak melakukan kegiatan yang melibatkan aktivitas membaca seperti membaca resep masakan, sering menulis pesan buat anak dan meminta balasan tertulis, serta meminta anak meminjam buku dari perpustakaan sekolah. Kegiatan ini adalah langkah awal peralihan dari budaya orasi melalui dongeng ke budaya membaca.




Literasi  sains  didefinisikan  sebagai  kemampuan  menggunakan  pengetahuan

sains,  mengidentifikasi  pertanyaan,  dan  menarik  kesimpulan  berdasarkan  bukti-

bukti dalam rangka memahami serta membuat keputusan berkenaan dengan alam

dan perubahan  yang dilakukan terhadap  alam melalui aktivitas manusia (Firman,

2007:2).  Definisi  literasi  sains  ini  memandang  literasi  sains  bersifat

multidimensional,  bukan  hanya  pemahaman  terhadap  pengetahuan  sains,  akan

tetapi  kemampuan  menerapkan  sains  dalam  konteks  kehidupan  nyata

(Firman,2007:2;Wulan,2009:1). 

PISA  mendefinisikan  bahwa  literasi  sains  adalah  kemampuan  menggunakan

pengetahuan  sains,  mengidentifikasi  pertanyaan,  dan  menarik  kesimpulan

berdasarkan  bukti-bukti  dalam  rangka  memahami  karakteristik  sains  sebagai

penyelidikan  ilmiah,  kesadaran  akan  betapa  sains  dan  teknologi  membentuk

lingkungan material, intelektual dan budaya, serta keinginan untuk terlibat dalam

isi-isu  terkait  sains  sebagai  manusia  yang  reflektif.  Literasi  sains  juga

didefinisikan sebagai  pengetahuan, nilai-nilai dan kemampuan siswa saat ini yang

dihubungkan dengan kebutuhan masa yang akan datang   (PISA, 2006:23).  

Angket Pengling

ANKET PENGLING
Asslamualaikm wr.wb
Terimakasih kepada teman-teman yang udah mau meluangkan waktunya untuk buka blog ini.
Ingat lak sama bapak-bapak yang masuk pas pelajaran pengling sama pas kita praktikum, yang suka nak bawa handycam tu ..
Nama asli bapak itu adalah Basuki Hardigaluh. Beliau minta tolong isikan angket ini (yang bisa di unduh di link d bawah ini)
Maaf berinu maaf ..
Jika teman-teman kecewa, kalo ternyata ini cuman ngisi angket. Makanya tadi ada pendataan terkait mudah tidak nya teman-teman untuk mengakses internet.
.
klik di bawah ini ya untuk mengunduh file angketnya, kecil jak size nya, cuman 18an kilo

Setelah diisi, teman2 langsung bisa kirim via email ke alamat di bawah ini:
mel_hardi@yahoo.co.id
lalu untuk memastikannya kirim kembali ke :
iamproudbemuslim@gmail.com
lalu tolong konfirm ke Yudi kalo udah kirim angketnya ke bapak.

Oie,
sebelomnya marilah kita meluruskan niat unutk menolong sesama dan karena Tuhan YME agar mendapatkan balasan yang setimpal.
Wasalamualaikum,

Rekomendasi Panitia Petasan oleh Kaderisasi



KURIKULUM PEMBINAAN
Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika
real1HMPF FKIP UNTAN
Tahun 2011


A.    Nama        Kegiatan
·       PetasAn (Pengkaderan Civitas Akademika dan Calon Anggota)

B.    Tema Kegiatan
MUST be POSSIBLE (faMily and trUST, to be disciPline lOyal and reSponSIBLE)
Rekomendasi: Disiplin,

C.    Latar Belakang 
Mahasiswa merupakan bagian civitas akademika dan intelektual yang mempunyai potensi sekaligus merupakan kaum yang berperan penting dalam proses pembangunan bangsa dan negara. Mahasiswa juga bagian yang tidak terpisahkan dari civitas akademika, sudah tentu tidak pula melapaskan diri dari tanggung jawab sebagai civitas akademika perguruan tinggi yang ditempatinya. Oleh karena itu, sebagai sumber daya manusia yang sangat potensial dalam segala hal, dengan semangat dan idealisme yang tinggi, maka mampu mengantarkan mahasiswa menjadi sosok pribadi-pribadi yang siap berkontribusi untuk membangun negeri. Sama halnya dengan Himpunan Mahasiswa Pendidikan Fisika (HMPF), perlunya regenerasi kepemimpinan demi kelangsungan kepengurusan berikutnya, maka perlu diadakan pengkaderan sebagai pondasi awal untuk membentuk kader-kader pembelajar yang siap berkontribusi untuk HMPF.

D.    Waktu Kegiatan 
·       Oktober-Desember


E.    Tempat 
·       FKIP Untan dan sesuai dengan kebutuhan
            real1
F.     Tujuan Kegiatan
·       Pembinaan keilmuan profesi
·       Pengenalan HMPF
·       Rekrutmen
·       Regenerasi kepemimpinan
·       Peningkatan dan pengembangan potensi kader (intelektual, emosional dan spiritual)

G.   Targetan 
·       Peningkatan skill bidang profesi kader
·       Keseimbangan antara akademis dan organisasi kader
·       Terbentuk kader yang siap berkontribusi untuk HMPF
·       Implementasi 5 pondasi dasar HMPF (Disiplin, Loyal, Kepercayaan, Tanggung Jawab, dan Kekeluargaan).
·       Peserta tahu tentang struktur, cara kerja, dan fungsi Hima

H.    Muatan pembinaan         
·       Spiritualitas
·       Humanitas
·       Intelektualitas
·       Edukatif
·       Organisasi dan kepemimpinan
·       Loyalitas
·       Profesionalisme
·       Integritas
·       Kemandirian
·       Kemahasiswaan
·       Ke HMPF-an

I.      Setingan Acara   
·       Pengkondisian
·       Olahraga
·       Kerohanian
·       Materi
·       Games
·       Pengarahan Danpok
·       real1Penguasaan dan penguatan
·       PetasAn the explorer (AURI Supadio/PLTD)
·       Out bond


J.     Sasaran    
·     Mahasiswa baru pendidikan fisika 2011

K.    Indikator
·       70% targetan tercapai
·       80% agenda terlaksana

L.    Draf Materi PetasAn
No.
Materi
Kisi-kisi
Alokasi Waktu
Pemateri
Penyampaian Materi
Tanya Jawab
1.
All about HMPF
Sejarah HMPF
60’
20’
Muhammad Hamidi
Makna lambang dan warnanya
Struktur kepengurusan HMPF
Job description bidang
2.

Quantum Learning
Makna belajar
60’
20’
Fadli
Keutamaan belajar
Tipe-tipe belajar
Strategi belajar efektif
Karakteristik pembelajar sejati
3.
Fisika itu asyik
Menjelaskan konsep tekanan
60’
20’
Tim PAWK
Menjelaskan tekanan fluida
Perhitungan matematis tentang tekanan
4.
Sejarah Pergerakan Mahasiswa
Awal pergerakan mahasiswa
30’
15’
Eko Sanjaya
Fungsi mahasiswa
Kedudukan mahasiswa
Organisasi kepemudaan
5.

Team Building

50’
15’
Arifin


6.
Who am i
Konsep diri
60’
20’
Rini Dwi P.
Cara mengembangkan potensi diri
7.
Personality plus
Definisi personality plus
60’
20’
Arifin (Biologi ’07)
Macam-macam personality plus
Fungsi personality plus
8.
Manajemen organisasi
Definisi organisasi
60’
20’
Wahyudi
Definisi manajemen
Tujuan manajemen organisasi
Sasaran manajemen
Fungsi manajemen organisasi
Manajemen rapat
Fungsi rapat
9.
All about BEM

60’
20’
Bustamil Arifin
real1


M.   Games
·       The Power of Focus (T’PoF)
Rounded Rectangle: Tujuan : setelah permainan diharapkan kader-kader dapat mengembangkan pontensi yang dimilikinya baik intelektual, emosional maupun spiritual.Tujuan : setelah permainan diharapkan kader-kader dapat focus terhadap apa yang menjadi tujuannya walaupun banyak hal yang akan dihadapi di kemudian hari.
·       Survive and Attack (S n’A)
·       Lord of the Soul

·       Accuration and Leadership Competition
Tujuan : setelah permainan diharapkan kader-kader dapat memahami makna, prinsip, karakteristik, kekuatan dasar serta fungsi seorang pemimpin.

·       Tokyo Tower
real1Tujuan : setelah permainan diharapkan kader-kader dapat memahami urgensi dalam team, fungsi team, dasar team yang efektif, peran individu dalam team dan peran team dalam organisasi.

N.    FGD (Focus Group Discussion)
·       Hot Issue (menyesuaikan) → Fisika

O.   Evaluasi
·       Kader
Evaluasi untuk para kader dilaksanakan dengan memberikan post test oleh masing-masing Danpok. Data yang diperoleh oleh Danpok kemudian diberikan kepada pengurus kaderisasi untuk dianalisis. Apabila pengurus menemukan kekurangan dalam perolehan data tersebut, maka pengurus akan mencari jalan keluar berupa penugasan kepada para kader.
·       Panitia
Evaluasi untuk panitia dilaksanakan setiap pertemuan PetasAn diakhir sesi kegiatan. Evaluasi ini membahas kegitan PetasAn yang telah berlangsung yang disampaikan oleh masing-masing panitia. Setelah mengevaluasi kegiatan PetasAn tersebut, akan dilanjutkan dengan pembahasan/perencanaan mengenai kegiatan PetasAn berikutnya dan pembentukan peraturan baru yang menyesuaikan kondisi saat kegiatan yang telah berlangsung sebelumnya.
·       Pengurus
Evaluasi untuk pengurus dilaksanakan setiap pekan setelah kegiatan PetasAn berlangsung. Evaluasi ini membahas dan menganalisis data para kader. Selain itu, pengurus juga membahas penyuluhan muatan Danpok yang telah diberikan kepada kader apakah sesuai dengan arahan yang telah diberikan atau tidak. Setelah itu, pengurus akan merancang konsep acara PetasAn yang akan dilaksanakan pada pekan berikutnya.


REKOMENDASI MATERI PetasAn

PetasAn I        : All about HMPF, Quantum Learning
PetasAn II       : Who am I, Personality plus
PetasAn III      : FGD (pendidikan), Fisika itu Asyik
PetasAn IV      : Outbond
PetasAn V       : Manajemen organisasi, Team Building
PetasAn VI      : Sejarah Pergerakan Mahasiswa, All about BEM

Penyuluhan Muatan Danpok
1.   Pengenalan personal
2.   Pengenalan kampus :
Ø  Fasilitas kampus
Ø  Peraturan kampus untuk Maba
3.   Sistem kampus:
Ø  IP dan SKS
4.   Keseimbangan Akademik n Organisasi
5.   Evaluasi



Rekomendasi Panitia PetasAn 2011

Ketua              : Tajudin
Sekretaris        : Putri Yulianda
Bendahara       : Lioni
PM                  :
  Indri A.
  Raga P.
  Eva L.
Seksi – seksi   :
Ø  Acara                                      : Co. Nani Lestari
                                      U. Ichtyaranisa (SC)
                                      Ari Hendrawan
                                      Fitri Anisa

Ø  Perlengkapan                          : Co. Emilda
  Soeharto
  M. A. Ghani
  T. M. M. Falah
  Tri Bintang P.
  Syahrianto

Ø  Konsumsi                                : Co. Fatimah
  Yani H.
                                                              Fajri
  Atika S.
 
Ø  P3K                                         : Co. Asriani D. H.
  Arnita N.
  Daniel A.

Ø  Kerohanian                             : Co. Masrian
  Ritna W.
  Yesinta M. M.
  Lusia S. A.
 
Ø  Danpok                                   : Co. Ade Radiyas P.
  Ardi
  Rahayu
  Haryadi
  Rizky K.
  Florentina
  M. Tyas K.
  Istnan
  Jumadi
  Rosita
 
Ø  Keamanan                               : Co. Erlangga R. A.
  Rizky Pratama
  Maryandi

Ø  Humas                                     : Co. Nur Arifiadi
  Fitria A.
  Eka N.
  Amin M..